Jumat, 20 Maret 2009

Kisah cinta anak remaja

Oleh : Dwi Hendra Nugraha

Cerita ini bermula dari seorang remaja dan beberapa temannya. dia ini baru duduk dikelas 2 , ia bernama ahad, maman, iyah, dan ovi. Mereka duduk di kelas 2 B . disemester pertama ahad merasakan perasaan yang biasa-biasa saja terhadap teman wanita sekelasnya yang bernama iyah. Diakhir semester 1 ahad mulai merasakan perasaan berbeda terhadap teman wanitanya yang ber nama iyah itu. Disemester 2 ahad mulai malu-malu bertemu dengan iyah, bila bertemu dengan iyah, ia langsung salah tingkah dihadapan iyah. Iyah pun mulai bertanya-tanya mengapa ahad kelakuannya berubah akhir-akhir ini. Ia pun bertanya kepada teman baiknya yang bernama ovi. “ ovi kamu tau gak kenapa ahad belakangan inikelakuannya aneh???”

Ovi menjawab “ maksud mu kelakuan apa yang aneh???”

Iyah : “ itu tuh setiap aku dekati ia langsung pergi???”

Ovi : “ oh itu aku juga gak tau tuh!!!nanti aku Tanya kana ma dia!!!”

Iyah : “ baik kalau begitu tolong aku yah!!!”

Bel istirahat pun berbunyi, Ovi pun mencari ahad ke kantin. Ovi pun bertemu dengan ahad kemudian ovi bertanya kepada ahad “ had kamu belakangan ini kok kelakuanya aneh ya???”

Ahad mejawab “ aneh apanya???”

Ovi : “ itu tuh kalau kamu didekati iyah kok kamu langsung pergi???”

Ahad : “ oh itu ada deh!!! Mau tau aja !!!”

Ovi : “ pelitnya pang gak mau kasih tau aku???”

Ahad : “ bukannya pelit tapi itu rahasia!!!”

Ovi akhirnya pergi (dengan muka yang penuh penasaran), ovi pun mencari maman teman baik ahad. Tapi maman hari itu tidak turun karena sakit. Jam istirahat pun habis dan ovi pun kembali kekelas. Iyah pun langsung bertanya “ apakah kamu udah tanyakan kepada ahad???”

Ovi pun menjawab “ udah tadi aku tanyakan!!!”

Iyah “ terus ia menjawab apa???”

Ovi “ ahadnya gak mau kasih tau aku, tapi tenang aja besok aku Tanya kana ma maman!!!”

Iyah “ tolong ya Tanya kan”

Saking keasikan mereka ber dua tidak menyadari kalau ada ibu guru di depan meja mereka. Mereka pun kaget melihat ibu guru di depan meja mereka. Guru itu pun bertanya “ sedang apa kalian???”

Iyah dan ovi pun menjawab(dengan terbatah-batah) “kami lagi ngobrol bu!!!”

Ibu guru : “ apa kalian sedang mengobrol???”

Iyah dan ovi : “ ia bu kami sedang mengobrol, maaf kami ya bu??”

Ibu guru : “ baik ibu maaf kan tapi jangan di ulangi lagi ya???”

Iyah dan ovi : “ ia bu kami tidak akan ulangi lagi!!!”

Pelajara pun di lanjutkan kembali tidak terasa bel pulangan sudah berbunyi. Mereka pun segera pulang kerumah masing-masing. Keesokan harinya maman pun turun. Ovi pun langsung bertanya kepada maman “maman kamu tau gak kenapa ahad belakangan ini aneh???”

Maman mejawab “ aneh apanya???”

Ovi : “ Itu kelakuan ahad kalau di dekati iyah selalu menghindar!!!”

Maman : “ oh itu, itu gara-gara……”

Tiba-tiba datang ahad dan langsung menyapa maman. “ maman sedang ngobrol apa sama ovi???”

Maman : “ itu sedang ngobrol tentang kamu!!!”

Ahad : “ ngobroli tentang aku, tentang apa???”

Maman : “ itu kenapa bela…..”(tiba-tiba ovi mencubit maman)

(ovi langsung menjawab pertanyaan ahad)

Ovi : “ itu kenapa tumben datang kesiangan???”

Ahad : “ oh itu aku tadi telat bangun jadi kesiangan deh datang kesekolahan, untung pagar masih terbuka deh”kalau begitu aku masuk dulu ya.

Maman : “ kenapa kamu tadi mencubit aku???”

Ovi : “ abisnya mulut mu sih gak bisa dijaga!!!”

Maman : “maksud mu apa???”

Ovi : “ itu tadi kamu mau ngomong apa???”

Maman : “aku mau ngomong yang tadi kita bicarakan!!!”

Ovi : “ itu rahasia jangan bilang-bilang ya”

Maman : “oh kaya gitu, ok deh”

Gara-gara ada ahad, maman pun lupa memberi jawaban kepada ovi.

Itu bel masukan udah berbunyi ayo kita masuk kelas (maman berbicara)

Ayo (jawab ovi)

Sesampai di kelas mereka pun belajar seperti biasa. Maman pun tersenyum gembira sehingga membuat ahad penasaran. Lalu ahad bertanya “ man kamu kenapa tersenyum gembira???”

Maman : ada deh mau tau aja!!!”

Ahad : “ pelit ya ama teman baik sendiri gak mau kasih tau???”

Maman : “ ia ia … jangan nangis donk aku gak punya permen!!”

Ahad : “enak aja emang gue anak kecil, kasih tau pang kenapa kamu tersenyum gembira???”

Maman : “ itu aku lagi senag aja!!”

Ahad : “ ya senangnya kenapa???”

Maman : “ gara-gara ketemu ovi!!!”

Ahad : ‘ gitu aja kok senang???”

Maman : “ ya iyalah…………”

(tiba-tiba pak guru datang kemeja mereka) dan bertanya sedang apa kalian???

Maman dan ahad menjawab “ kami sedang berbicara pak”

Pak guru : “ berbicara apa kalian???”

Maman dan ahad : “ berbicarakan pelajaran pak”(Jawab maman dengan cepat)

Pak guru : “ ya sudah kalau begitu perhatiakan ke depan”

Pelajaran pun diterus kan kembali kemudian bel berbunyi dan pelajaran pun berganti. Hingga istirahat maman dan ahad hanya terdiam. Ketika istirahat maman dan ahad hanya berdiam diri dikelas. Mereka tersenyum gembira sehingga teman-teman mereka heran melihat kelakuan mereka. Ketika pulang ovi pun mendatangi maman dan bertanya “ man apa tadi jawaban pertanyaan ku tadi???”

Maman menjawab “ pertanyaan apa???”

Ovi : “ itu nah kenapa ahad belakangan ini kelakuannya aneh???”

Maman : “ oh itu karena dia tuh suka ama iyah tapi kamu diam-diam aja yah???”

Ovi : “ oh gitu ya…………..”

Maman : “ iya …………”

Ovi pun memberitahu kepada iyah apa yang ia dapat dari maman. Iyah pun terkejut, tidak percaya apa yang ia dengar.

Tidak terasa beberapa bulan sudah berlalu hingga akhirnya mereka naik kelas 3. Ketika mereka melihat papan pengumuman disana ditulis pengumuman pembagian kelas ternyata ahad tidak sekelas lagi dengan maman, iyah, dan ovi. Betapa sedihnya mereka ketika mengetahuinya. Dengan lapang dada mereka merelakan ahad beda kelas.

Kejadian dikelas 2 pun terjadi lagi ahad masih salah tingkah atau ia kabur saat ia di dekati oleh iyah. Namun setelah setengah bulan dikelas tiga akhirnya ahad memberanikan diri untuk mengatakan cinta kepada iyah. Dihari sabtu itu ahad mengatakan cinta kepada iyah setelah pulang sekolah. Iyah pun terkejut mendengar ahad mengatakan cinta kepadanya. Ahad bertanya kepada iyah “ iyah mau kah kamu menjadi pacar aku???”

Iyah menjawab “ apa, kamu ngomong apa???”

Ahad : “ iyah mau kah kamu menjadi pacar ku???”

Iyah : “ jawabnya sekarang nih, gak bisa besok kah???”

Ahad : “ ia jawabnya sekarang, gak ada jawab besok!!!”

Iyah : “ kayanya aku gak bisa deh untuk ………….”

Ahad : “ untuk apa???”(dengan penasaran)

Iyah : “ untuk menolak mu!!!”

Ahad : “ jadi jawaban mu???”

Iyah : “ ia aku menerima kamu untuk jadi pacar ku!!!”

Ahad pun senang dan gembira ketika mengetahui bahwa ia diterima oleh iyah. Pertama-tama saat mereka pacaran mereka masih malu-malu saat pacaran. Tapi setelah satu bulan mereka jadian mereka pun tidak malu lagi. Tapi diam-diam maman mengatakan cintanya kepada ovi melalui sms.

Dan ovi pun menerima maman untuk menjadi pacarnya. Jadi ketika mereka pacaran selalu bersama-sama.

Demikian lah ceritanya tunggu kelanjutannya ya…………………..